Pada umumnya kita sebagai developer apps akan banyak sekali memiliki folder projects, lalu bagaimana cara melakukan multiple sites configurasi di satu laptop ?
dalam study case ini kita menggunakan laradock sebagai alternative development stack yang kita gunakan, bagi anda yang belum tau laradock dapat dibaca disini.
- silahkan buka folder laradock\nginx\sites\
- lalu pada folder sites buat sebuah file baru dengan nama : myapp.conf
file myapp.conf ini berfungsi sebgai file konfigurasi nginx kita..
berikut konfigurasi myapp.conf :
server { listen 80; listen [::]:80; # For https # listen 443 ssl; # listen [::]:443 ssl ipv6only=on; # ssl_certificate /etc/nginx/ssl/default.crt; # ssl_certificate_key /etc/nginx/ssl/default.key; server_name myapp.test; root /var/www/myapp/public; index index.php index.html index.htm; location / { try_files $uri $uri/ /index.php$is_args$args; } location ~ \.php$ { try_files $uri /index.php =404; fastcgi_pass php-upstream; fastcgi_index index.php; fastcgi_buffers 16 16k; fastcgi_buffer_size 32k; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name; #fixes timeouts fastcgi_read_timeout 600; include fastcgi_params; } location ~ /\.ht { deny all; } location /.well-known/acme-challenge/ { root /var/www/letsencrypt/; log_not_found off; } error_log /var/log/nginx/laravel_error.log; access_log /var/log/nginx/laravel_access.log; }
lalu lakukan restart service nginx pada laradock dengan cara :
docker-compose restart nginx
setelah itu edit file host di windows yang berada pada :
C:\Windows\System32\drivers\etc
lalu cari file yang bernama hosts
dan edit file tersebut dengan notepad lalu tambahkan 1 baris ini :
127.0.0.1 myapp.test
setelah itu save dan buka browser anda lalu ketikkan url :
maka aplikasi anda akan dapat di akses seperti dibawah ini :
bagaimana mudah bukan ? silahkan bagikan atau tulis di kolom komentar kendala yang anda dapati ketika melakukan konfigurasi multiple site di laradock
Originally published at https://adinata.id on January 31, 2020.